Postingan

Cahaya :)

Dimulai dengan mencari kebahagaian lalu mencapainnya dan dengan segera menyukurinya.  Fitrah manusia sebagai pencari tempat kebahagiaan dan kenyamanan.  Tidak akan pernah habis sampai apa yang ingin ditemukan, ada dan pada akhirnnya itu membuat manusia dalam kenyamanan atau juga diliputi kegelisahaan.  Mungkin karena sebab itu, manusia terus berusaha untuk mencari kenyamanan.  Ditemukan atau tidaknnya kenyamannan itu, pada episode akhir, manusia akan menjumpai dan mengakui Rabbnya dengan membawa dalam dirinya cahaya atau pun kegelapan.  Dan dengan itu pula, dapat disimpulkan bahwa manusia diciptakan dalam kecerdasan Rubbubiyah yaitu mengakui Rabbnya.  Tetapi kecerdasan itu mesti dilengkapi dengan perangkat kecerdasan lain yang telah Allah siapkan skenarionya di dunia, sebelum manusia bertemu dengan-Nya. Lalu, apakah itu? Hidup ini dimulai dari yang tidak pernah diketahui manusia.  Oleh karena itu Ilah menitipkan cahaya-Nya untuk manusia.  Cahaya yang menerangi bagi siapa yang

Di atas sini

Di atas sini kita hanya dapat melihat apa yang tidak dapat kita lihat dari bawah sana, begitu pula sebaliknya.  Saat mawar mekar, kita akan melihat indahnnya dari atas tanpa kita tahu apa yang menjagannya dari bawah.  Begitulah yang harus diyakini.  Bahwa yang dilihat belum tentu memberikan arti sesuangguhnya.  Hanya tak mau tahu dengan yang lain.  Membuat perbedaan yang tetap hadir walau merubah penglihatan menjadi perasaan.  

Tulisan impian

Goresan tanpa nyawa, sulit untuk dijelaskan oleh silabus dunia.  Begitu sulit karena tidak ada hal penting di dalamnya.  Kisah tanpa tokoh, sulit untuk dikenang bahkan lewat lukisan. Begitu sulit karena tidak ada hal utama dibandingkan latar.  Tulisan tanpa nyawa, hal yang tidak bisa dianggap tulisan.  Tanpa hak untuk di bayangkan, tanpa kewajiban untuk diimplementasikan.  Percuma, hanya lewat lalu dilupakan.  Kini, anak desa pun berlomba untuk bermimpi melalui tulisan.  Mereka menulis dengan menaruh nyawa ke dalamnya.  Sebuah nyawa yang berwujud kesuksesan.  Bahkan tanpa bantuan dari tetangga yang mereka sebut pemerintah.  Karena mereka tidak akan kalah!  Mereka tidak akan kalah walaupun orang-orang berdasi lupa untuk menjenguk.  Mereka tidak akan kalah walaupun pemuda-pemuda sibuk dengan dirinya sendiri.   Mereka tidak akan kalah walaupun bermimpi dalam keperihan dan kesulitan.  Satu hal yang kadang tidak digunakan bahkan dilupakan sebagian manusia.

Tuliskan Apa Saja yang Kau Mau

Tuliskan apa saja yang kau mau, hingga hatimu tidak mencibir sisi kekuranganmu.  Karena dengan itu, engkau akan tau betapa sayangnnya Ilah kepadamu, karena telah menciptakan sisi kekuranganmu dengan menyertakan korolarinya yang sepadan, yaitu kesempatan.  Itu semua untuk merubahnnya menjadi sebuah kelebihan.  Tentunya, selain kelebihan yang kau lihat lebih dulu. Tuliskan apa saja yang kau mau, hingga dunia berhenti mengharapkanmu.  Karena dengan itu, engkau akan mudah menguasainya dalam gengaman tanganmu, bukan dalam hatimu.  Karena kebanyakan kekalahan manusia oleh dunia, bukan karena mereka kurang beribadah ataupun beramal.  Tetapi karena mereka telalu mencintai dan mengkhwatirkan dunia dalam hatinya.  Sehingga hatinya menjadi usang dan ternodai.  Tuliskanlah dengan tanganmu dalam secarik kertas, bukan dalam hatimu.  Tulislah sampai dunia tertunduk malu untuk mengajakmu menemaninya dalam keriangan yang terbatas.  Tak apa, hingga ia menangis karena patah hati dalam cinta pertamanya.

surat untuk malaikat mama

Bandung, 8 Desember 2014 Untuk Mama, Assalamu’alaikum wr wb. Tiada kata yang keluar dari mulut ini selain yang membuat hatimu menangis dalam diam.  Tiada tingkah laku yang diperlihatkan, selain yang membuatmu selalu berucap istigfar ‘tuk menahan rasa kecewa.  Ratusan bahkan jutaan do’a yang engkau panjatkan untuk anakmu ini hanya dibalas dengan satu atau dua do’a saja olehnya.   Tiada dan tiada hal yang mencukupi untuk membentuk senyuman yang ada pada saat itu.  Senyuman ketulusan setelah anakmu lahir dengan tangisan pertama.  Walau tidak bisa melihat peristiwa itu, namun yang anakmu yakini,  itu adalah senyuman paling indah yang terbentuk karena adanya dia.  Dan anakmu ini merasa bahwa hanya tindakan itu yang membuat mama tersenyum dengan lepas dalam kebahagiaan. Maafkan.. Anak yang tidak tahu kapan harus bersikap ini dan itu untuk melihat kau bahagia.  Anak yang tidak tahu berterima kasih, bahkan lewat do’a-do’a yang semestinya terpanjatkan ke langit.  Hanya dosa-dosa

Buah

"Selagi ada buah yang dekat lagi segar, mengapa harus ribet-ribet ngambil buah yang paling atas". perubahan sudut pandang menjadikan aktivis dakwah menjadi lebih produktif dan berkembang.  Sudut pandang yang sering terkukung oleh bidaya dan kebiasaan nenek moyang.  Seyogyangnya menjadi pelajaran sepertihalnya yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah jaman dahulu.

Cinta yang Hakiki

Sendiri Menyepi Tenggelam dalam Renungan. Selaras dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannnya.  Bunglon menjadi hewan hebat dalam penyamarannya.  Hitam, hijau, cokelat menjadi warna favoritnya.  Mudah saja sebagai manusia yang notabene menjadi makhluk yang termuliakan apalagi tertutupnya nabi dan rasul oleh manusia paling mantap imannya.  Rahmatalil a;lamiin.  Manusia mudah menjadi hal ini dan itu.  Berubah rubah sesuai keadaan.  Namun yang membedakannya adalah maksud dari perubahan yang menyamarkan diri sesuai dengan tuntutan lingkungan.  Maksud baik atau buruk?  Belum lagi bila ditanyakan cara berubahnnya ini baik atau benar?  Ini sudah menjadi tugas pemuda yang ingin menyamarkan diri untuk memikirkan kembali resiko dan peluang.  Dakwah atau yang lainnya. Terkadang setelah lelah menyamar dan terus menyamar.  Diperlukan keadaan sendiri menyepi untuk intropeksi diri. Walaupun menjadi diri sendiri dalam samarannya.  Mungkin agak lelah rasanya bila tidak dengan tulus berubah