Cahaya :)
Dimulai dengan mencari kebahagaian lalu mencapainnya dan dengan segera menyukurinya. Fitrah manusia sebagai pencari tempat kebahagiaan dan kenyamanan. Tidak akan pernah habis sampai apa yang ingin ditemukan, ada dan pada akhirnnya itu membuat manusia dalam kenyamanan atau juga diliputi kegelisahaan. Mungkin karena sebab itu, manusia terus berusaha untuk mencari kenyamanan. Ditemukan atau tidaknnya kenyamannan itu, pada episode akhir, manusia akan menjumpai dan mengakui Rabbnya dengan membawa dalam dirinya cahaya atau pun kegelapan. Dan dengan itu pula, dapat disimpulkan bahwa manusia diciptakan dalam kecerdasan Rubbubiyah yaitu mengakui Rabbnya. Tetapi kecerdasan itu mesti dilengkapi dengan perangkat kecerdasan lain yang telah Allah siapkan skenarionya di dunia, sebelum manusia bertemu dengan-Nya. Lalu, apakah itu? Hidup ini dimulai dari yang tidak pernah diketahui manusia. Oleh karena itu Ilah menitipkan cahaya-Nya untuk manusia. Cahaya yang menerangi bagi siapa yang